Header Ads

header ad

DI Bantai Malaysia Indra Sjafri Di Pecat

jawa pos
Kegagalan demi kegagalan diraih minus Timnas u-19, setelah setelah gagal mendapatkan juara di AFC kemarin Indra Sjafri juga gagal mempersembahkan posisi yang terbaik pada kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan.

Indra sjafri( mengklaim bahwa Timnas yang dia pegang sekarang lebih baik dari Timnas sebelumnya.
Kita tahu kalah karena lawan Malaysia itu adalah aib. Timnas boleh kalah lawan Korea Selatan, dan masih bisa di maklumi tapi kalau kalah dari Malaysia jelas ini penghinaan.

Apalagi nanti Timnas akan menjadi Tuan rumah, jelas membutuhkan persiapan yang lebih baik. Drama kelolosan Indonesia jelas menyakitkan bukan karena Prestasi, dan segudang talent tapi karena Kita Sebagai Tuan Rumah Jelas ini PR yang sangat berat bagi Timnas U 19.

Selama ini bagaimana kerja coach Indra, apa program yang sudah di rencanakan gagal, bagaimana penerapanya di lapangan kok kayanya Timnas kita sangat sulit berprestasi.

Janganlah kita anggap remeh talent yang di punyai skuad Garuda sekarang. Dengan di pecatnya, Indra sjafri Timnas Garuda mesti mencari pelatih baru, ini berpengaruh terhadap program latihan Timnas selanjutnya.
Sudah sering kita berganti pelatih.

Tapi tetap saja miskin prestasi. Apakah pelatih baru lebih baik dari Indra sjafri ? Belum tentu pergantian pelatih tidak menjamin prestasi Tim Garuda terangkat.

Kita hanya berpikir tentang target dan target yang muluk muluk tapi tidak pernah membaca Evaluasi secara menyeluruh. Bagaimana sesungguhnya kualitas Sepak bola kita.

Perbandingannya dengan Luis milla kenapa Luis Milla di pertahankan ! Toh tetap saja Luis Milla tidak juga nembawa Timnas Juara ketika Sea Games Kemarin.

Kenapa kita tidak memberi kesempatan mereka sampai kontraknya selesai biar tetap Fokus pada Program kerja nya.

Kerja ayo tetap kerja Timnas.

No comments

Powered by Blogger.