Laga Terakhir Bali United, Yang Penuh Emosional
Ini merupakan ini merupakan persiapan untuk menuju Level Asia. Dalam kompetisi Liga AFC.
Ini merupakan laga yang penuh emosional, ketika Bali United kalah bersaing dengan Bhayangkara FC yang memenangkan gelar Liga 1 Traveloka gojek, seperti yang kita tahu Bali United merasa dipecundangi oleh PSSI karena PSSI memberi hukuman Pada Mitra Kukar yang memainkan pemain yang tidak sah.
Alhasil akibat Hukuman PSSI terhadap Mitra Kukar ada penambahan dua point buat Bhayangkara Fc. Yang mana pada Bhayangjara Fc VS Mitra Kukar yang berimbang 1-1, Maka dengan tambahan dua poin ini, Bhayangkara menggeser Bali United, yang pada waktu bersamaan juga bertanding melawan PSM Makassar, di mana Bali United unggul 1-0 walaupun menang akibat selisih Goal itu, Puncak Klasemen menjadi Hak Bhayangkara Fc.
Ini yang memicu kemarahan Para pemain dan Official Bali United FC, Ditambah Mitra Kukar tidak melakukan protes terhadap keputusan komdis PSSI ini yang menambah kekecewaan berat bagi para pendukung Bali United FC.
Para pendukung berencana mendatangi Stadion I Wayan Dipta sebagai bentuk dukungan terhadap Bali United yang seharusnya memegang trofi juara karena keputusan komdis dianggap tidak adil itu kesempatan juara akhirnya melayang.
Para pendukung akan menggunakan syal hitam dan membuat trophy replika sebagai bentuk Wujud dukungan Bali United lah sebenarnya Juara sejati
Kekecewaan itu membuat para pendukung Bali United berencana untuk datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan menggunakan pakaian hitam tanda protes terhadap PSSI. Kemudian juga membuat trofi replika dan merayakan keberhasilan Bali United yang mereka anggap sebagai juara yang sebenarnya.
Bahkan Widodo C Putro sebagai pelatih Bali United menegaskan akan menurunkan tim terbaik dan tidak main-main untuk laga terakhir ini, atas dukungan suporternya.
Post a Comment