Header Ads

header ad

Jokowi Membantah Mengeluarkan Pergub Tentang Reklamasi

Babak baru mengenai reklamasi Teluk Jakarta menjadi perdebatan Jokowi membantah mengeluarkan izin tetapi Sudirman Said merupakan mantan ketua sinkronisasi Anies Sandi dan juga mantan menteri Jokowi membantah dia menyebutkan agar dua peraturan gubernur yang dikeluarkan mantan Gubernur DKI Jakarta masa Jokowi 2012 62 Pergub itu memberi jalan bagi keluarnya sejumlah perizinan reklamasi.

Mengutip dari Republika ID menyatakan

" beliau kemarin sempet bicara bahwa tidak pernah mengeluarkan pergi tapi ada dua produk yang keluar dan Pergub itu memberi jalan bagi munculnya perizinan perizinan karena seperti bunyinya kalau mau minta izin begini-begini". tutur Sudirman saat menjadi pembicara seminar yang bertajuk stop reklamasi Jakarta di Kompleks parlemen Jakarta.

Toh dengan ramainya asal muasal asal muasal Reklamasi itu asalnya dari masa pemerintahan Ahok ramai menjadi perdebatan memancing reaksi keras tapi sebelum itu kok tidak ada suara-suara Sumbang reklamasi.

Dari sisi izin aturan yang di tepi Banten Prov DKI tidak memenuhi syarat pertama tidak ada aturan zonasi kedua tidak ada izin lingkungan hidup strategis ketiga tidak ada izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ketiganya disahkan oleh undang jadi itu keadaan dengan melihat ketiga sel tersebut Itu adalah sebuah pelanggaran.

Kalau dilihat asal muasalnya masalah reklamasi ini mungkin sebelum Jokowi juga itu bisa ditutup Kenapa kok ramainya baru-baru sekarang ini Pemerintah jaman Foke Japan Sutiyoso pun sepertinya sudah ada masalah reklamasi tapi namanya sekarang.

Sejenis merupakan sebuah kesalahan kolektif dari pemerintah Pemerintah dahulu karena adanya pembiaran dan kita lihat sajalah Apakah Reklamasi itu menguntungkan Jakarta atau tidak jangan sampai proyek yang sudah bernilai triliunan detik jalan-jalan karena masalah ini itu yang tidak jelas.

No comments

Powered by Blogger.